Rasanya Menjadi Progammer...
Tepat
di pertengahan April 2014 saya mendapat panggilan interview dari salah
satu perusahaan textile di bandung untuk menduduki posisi sebagai
progammer, Antara harus seneng atau gundah gulana bingung . Saya yg
notabennya
BENCI progamming, entah bagaimana kemudian mau untuk mendadak terjun menjadi progammer.
Deg-degan? Tentu
Takut? Pasti
Saya
sangat paham bahwa masih sangat banyak hal yg belum saya miliki utk
dapat menjadi seorang progammer yg handal. Jika dibandingkan dengan
teman2 sewaktu kuliah, saya jauh tertinggal
(Jauh tertinggal atawa BODO wkwkwkwk :D)
,Tapi tidak ada salahnya untuk mencoba bukan? 2 bulan kemudian, Lalu
apakah segala kehidupan dalam pekerjaan saya berjalan mulus dan semudah
itu? tentu
TIDAK. bagaimana rasanya setelah menjadi
progammer sungguhan? Jika anda memang menyukai dunia progamming. menjadi
progammer adalah hal yg bisa membuat anda bahagia tentunya. Jigah budak
leutik nu menang coco0an ges apal coco0an nu anyar nu lewih alus pasti
hayang deui, begitu juga dgn dunia teknologi informasi tentunya akan
terus berkembang bukan? hal ini akan terus membuat anda merasa menemukan
cocoOan baru karena banyak hal yg bisa anda pelajari lebih lanjut.
Namun,
jika anda seperti saya yg masih belum tahu akan kemana anda mengarahkan
karir anda, posisi ini patut untuk dicoba,Well..harus saya katakan
terlebih dulu bahwa dgn menjadi progammer, Anda akan menerima tekanan yg
cukup kuat. Anda dituntut untuk bekerja dengan cepat dan tepat. Cepat
dalam memahami sesuatu baik itu yg baru ataupun sudah anda ketahui cukup
lama. Tepat sasaran dalam tujuan pembuatan aplikasi atau sistem yang di
buat.
Harus saya akui kalo saya merasa menjadi buronan
tiap hari oleh tekanan2 yg saya terima, hampir tiap jam di kantor si bos
dan client bertanya:
"Sudah sampai mana progamnya?","apakah
sudah jadi progamnya?","kemarin revisinya gmn..kan cuma revisi sedikit
tp kok lama ya?","kira-kira progammnya beresnya kapan ya?","Haduh km
Alasannya Error terus dari kemarin,km bisa menyelesaikannya ato tdk
sih?". terror terus berdatangan bahkan pada saat saya tidur
(aslina strezz).Tapi, mari kita coba lihat dari sisi lain yg sepertinya dapat menjadi
SISI POSITIF. Dengan tekanan yg diterima oleh seorang progammer, waktu anda untuk
BERGALAU-GALAU RIA akan sangat berkurang mengenai hal yg
SANGAT TIDAK PENTING SEKALI. contoh :
( mikirin cinta misalnya,mulai lupa gak bikin stat galau di malam minggu atau berkurangnya rasa ingin 0n*n* wkwkwkwkwkwk :D )
Progammer bukanlah posisi yg tepat untuk anda yg benar-benar membenci progamming
( O.M.G hellooowwww kabeh jelema ge ges apal kellleeeuuussssss wkwkwkwkwk ). Tapi jika anda memiliki rasa penasaran yg cukup tinggi, bisa saja mencoba pekerjaan ini terlebih dulu,
BISA
KARENA DI PAKSA ITU MUNGKIN TAPI BAHAGIA DALAM DUNIA KERJA ITU ADALAH
PILIHAN KITA SEMUA TERGANTUNG BAGAIMANA KITA MENYIKAPINYA.
WASALLAM TITIK
Nb : nu maca ieu pasti berAsumsi
*Setiap
kerjaan Pasti ada resikonya*,*ngomong naon sih?*,*Kumsi we lah rek kitu
rek kieu ge*,*ajig si ikky lebay bingittss wkwkw*,*ajig GJ pisan si
ikky*,*haduh mulai dakwah deui* ha to the ha ha ha hahahahahaa :D